• Sat. Jun 10th, 2023

Penyanyi Dengan Suara Terbaik Di Dunia

Blog Ini Membahas Tentang Penyanyi Dengan Suara Terbaik Di Dunia

Freddie Mercury adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Inggris yang terkenal sebagai vokalis dari band rock Queen. Dia dianggap sebagai salah satu penyanyi terhebat dalam sejarah musik rock, dan dikenal karena persona panggungnya yang flamboyan dan rentang vokal empat oktaf. Dia juga menciptakan banyak lagu-lagu hit untuk Queen, seperti Bohemian Rhapsody, We Are the Champions, Somebody to Love, Don’t Stop Me Now, Crazy Little Thing Called Love, dan We Will Rock You. Dia juga memiliki karier solo di samping Queen, dan kadang-kadang berkolaborasi dengan artis lain, seperti Montserrat CaballĂ©.

Kehidupan Awal

Freddie Mercury lahir dengan nama Farrokh Bulsara pada 5 September 1946 di Stone Town, Zanzibar (sekarang bagian dari Tanzania). Dia adalah anak dari pasangan Parsi yang berasal dari India, Bomi dan Jer Bulsara. Dia memiliki seorang adik perempuan bernama Kashmira. Keluarganya menganut agama Zoroastrianisme, dan Freddie belajar di sekolah-sekolah Zoroastrian di India sejak usia delapan tahun. Dia juga mulai belajar piano dan menyanyi di paduan suara sekolah. Dia tertarik dengan musik rock and roll sejak remaja, dan mengidolakan artis-artis seperti Elvis Presley, Cliff Richard, dan Little Richard.

Karier Bersama Queen

Pada tahun 1964, Freddie dan keluarganya pindah ke Middlesex, Inggris, karena situasi politik yang tidak stabil di Zanzibar. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di Isleworth Polytechnic College dan Ealing Art College, di mana dia belajar seni grafis dan desain. Dia juga bergabung dengan beberapa band musik amatir, seperti The Hectics, Ibex, Wreckage, dan Sour Milk Sea. Pada tahun 1970, dia bertemu dengan Brian May dan Roger Taylor, yang merupakan anggota dari band Smile. Freddie bergabung dengan mereka sebagai vokalis utama dan mengubah nama band mereka menjadi Queen. Dia juga mengubah namanya menjadi Freddie Mercury, yang ia anggap sebagai nama panggungnya.

Queen kemudian merekrut John Deacon sebagai bassis mereka pada tahun 1971. Mereka merilis album debut mereka yang berjudul Queen pada tahun 1973, yang mendapat sambutan hangat dari kritikus musik. Album kedua mereka, Queen II (1974), berhasil masuk ke tangga lagu Inggris berkat singel “Seven Seas of Rhye”. Album ketiga mereka, Sheer Heart Attack (1974), membuat mereka terkenal secara internasional dengan lagu-lagu seperti “Killer Queen” dan “Now I’m Here”. Album keempat mereka, A Night at the Opera (1975), menjadi album tersukses mereka saat itu dengan lagu andalan “Bohemian Rhapsody”, yang menjadi nomor satu di Inggris selama sembilan minggu.

Lagu-Lagu Legendaris

Queen terus merilis album-album berkualitas tinggi sepanjang akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, seperti A Day at the Races (1976), News of the World (1977), Jazz (1978), The Game (1980), Flash Gordon (1980), Hot Space (1982), The Works (1984), dan A Kind of Magic (1986). Mereka juga menciptakan banyak lagu-lagu legendaris yang menjadi favorit penggemar dan klasik musik rock, seperti “We Will Rock You”, “We Are the Champions”, “Somebody to Love”, “Don’t Stop Me Now”, “Another One Bites the Dust”, “Under Pressure” (bersama David Bowie), “Radio Ga Ga”, “I Want to Break Free”, “A Kind of Magic”, dan “Who Wants to Live Forever”. Mereka juga dikenal sebagai band yang hebat dalam tampil live, dengan menarik jutaan penonton di seluruh dunia.

Karier Solo dan Kolaborasi

Selain bersama Queen, Freddie Mercury juga mengeksplorasi karier solonya dengan merilis dua album studio, yaitu Mr. Bad Guy (1985) dan Barcelona (1988). Album pertamanya berisi lagu-lagu pop yang berbeda dari gaya musik Queen, sementara album keduanya adalah hasil kolaborasi dengan penyanyi opera Spanyol Montserrat CaballĂ©. Freddie juga berpartisipasi dalam beberapa proyek bersama artis lain, seperti menyanyikan lagu “Under Pressure” bersama David Bowie pada tahun 1981; tampil dalam acara Saturday Night Live bersama Martin Short pada tahun 1982; menyanyikan lagu tema untuk film Metropolis bersama Giorgio Moroder pada tahun 1984; dan tampil dalam konser Live Aid bersama Queen pada tahun 1985.

Kematian dan Warisan

Freddie Mercury meninggal dunia pada 24 November 1991 di rumahnya di Kensington, London, pada usia 45 tahun. Penyebab kematiannya adalah pneumonia bronkial akibat komplikasi dari AIDS. Dia telah didiagnosis menderita AIDS pada tahun 1987, tetapi tidak mengumumkannya secara publik sampai sehari sebelum kematiannya. Dia meninggalkan sebagian besar hartanya kepada mantan kekasihnya, Mary Austin, yang merawatnya selama sakitnya. Dia juga meninggalkan sejumlah uang kepada keluarganya, teman-temannya, dan organisasi amal yang berhubungan dengan AIDS.

Setelah kematiannya, anggota-anggota Queen dan artis-artis lain mengadakan sebuah konser penghormatan untuk Mercury di Stadion Wembley, London, pada 20 April 1992. Konser ini menampilkan penampilan dari Elton John, David Bowie, George Michael, Annie Lennox, Metallica, Guns N’ Roses, U2, dan lain-lain. Hasil dari konser ini disumbangkan untuk organisasi-organisasi yang berjuang melawan AIDS. Pada tahun yang sama, Queen mendirikan Mercury Phoenix Trust, sebuah yayasan amal yang didedikasikan untuk memerangi AIDS di seluruh dunia.

Freddie Mercury dianggap sebagai salah satu ikon musik populer dan budaya gay. Dia mendapat banyak penghargaan dan pengakuan baik semasa hidup maupun setelah meninggal. Sebagai anggota Queen, dia dimasukkan ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2001, Songwriters Hall of Fame pada tahun 2003, dan UK Music Hall of Fame pada tahun 2004. Pada tahun 1990, dia dan anggota Queen lainnya mendapat Brit Award untuk Outstanding Contribution to British Music, dan setahun setelah kematiannya, Mercury mendapatkannya secara individu. Pada tahun 2005, Queen mendapat Ivor Novello Award untuk Outstanding Song Collection dari British Academy of Songwriters, Composers and Authors. Pada tahun 2002, Mercury terpilih sebagai nomor 58 dalam daftar 100 Greatest Britons oleh BBC.

Freddie Mercury juga menjadi inspirasi bagi banyak artis dan musisi yang mengagumi suara dan gaya panggungnya. Beberapa artis yang menyatakan pengaruh Mercury antara lain Lady Gaga (yang mengambil nama panggungnya dari lagu Queen “Radio Ga Ga”), Katy Perry, Michael Jackson, Robbie Williams, Foo Fighters, Muse, My Chemical Romance, dan The Killers. Kehidupan dan karier Mercury juga menjadi bahan film biografi Bohemian Rhapsody (2018), yang dibintangi oleh Rami Malek sebagai Mercury. Film ini menjadi film biografi musik terlaris sepanjang masa dan memenangkan empat Academy Awards.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *