Ozzy Osbourne adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Inggris yang terkenal sebagai vokalis dari band heavy metal Black Sabbath dan sebagai artis solo. Dia dijuluki sebagai “Prince of Darkness” karena gaya musik dan penampilannya yang gelap dan kontroversial. Dia juga dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah musik heavy metal, dan sebagai salah satu bintang televisi realitas yang populer.
Kehidupan Awal
Ozzy Osbourne lahir dengan nama John Michael Osbourne pada 3 Desember 1948 di Marston Green, Warwickshire, Inggris. Dia adalah anak keempat dari pasangan John Thomas “Jack” Osbourne, seorang pekerja pabrik, dan Lilian (née Unitt), seorang pekerja kantoran. Dia tumbuh dalam keluarga yang miskin dan bermasalah di daerah Aston, Birmingham. Dia mengalami kesulitan belajar di sekolah karena disleksia, dan sering mengalami kekerasan dari teman-teman sebayanya. Dia juga tertarik dengan musik rock and roll, terutama The Beatles, Elvis Presley, Little Richard, dan Chuck Berry.
Saat berusia 15 tahun, Ozzy Osbourne meninggalkan sekolah dan bekerja sebagai buruh kasar, tukang potong daging, pembunuh tikus, dan pekerja konstruksi. Dia juga mulai tertarik dengan musik heavy metal setelah mendengar lagu “You Really Got Me” karya The Kinks. Dia kemudian membeli sebuah mikrofon dan sebuah sistem PA bekas, dan membentuk sebuah band bernama The Polka Tulk Blues Band bersama dengan gitaris Tony Iommi, bassis Geezer Butler, dan drummer Bill Ward. Band ini kemudian berganti nama menjadi Earth pada tahun 1968.
Karier Bersama Black Sabbath
Pada tahun 1969, band Earth berganti nama lagi menjadi Black Sabbath, yang diambil dari judul film horor karya Mario Bava. Band ini mulai menciptakan musik yang berbeda dari band-band rock lainnya saat itu, dengan menggunakan riff gitar yang berat dan gelap, lirik yang berkaitan dengan okultisme dan hal-hal mistis, dan vokal yang melengking dan dramatis dari Ozzy Osbourne. Band ini merilis album debut mereka yang berjudul Black Sabbath pada Februari 1970, yang mendapat sambutan positif dari penggemar musik heavy metal, meskipun mendapat kritikan negatif dari para kritikus.
Black Sabbath kemudian merilis album-album sukses lainnya seperti Paranoid (1970), Master of Reality (1971), Vol. 4 (1972), Sabbath Bloody Sabbath (1973), Sabotage (1975), Technical Ecstasy (1976), dan Never Say Die! (1978). Band ini menjadi salah satu band heavy metal terbesar di dunia pada tahun 1970-an, dengan menjual jutaan kopi album dan menggelar konser-konser spektakuler. Namun, band ini juga menghadapi berbagai masalah internal, terutama karena konflik antara Ozzy Osbourne dengan anggota band lainnya, serta penggunaan alkohol dan narkoba yang berlebihan.
Karier Solo
Pada April 1979, Ozzy Osbourne dipecat dari Black Sabbath karena dianggap tidak profesional dan tidak konsisten dalam penampilannya. Dia kemudian membentuk sebuah band solo bernama Blizzard of Ozz bersama dengan gitaris Randy Rhoads, bassis Bob Daisley, dan drummer Lee Kerslake. Band ini merilis album pertama mereka yang berjudul Blizzard of Ozz pada September 1980, yang mendapat sambutan luar biasa dari penggemar musik heavy metal. Album ini berisi lagu-lagu seperti “Crazy Train”, “Mr. Crowley”, “Goodbye to Romance”, dan “Revelation (Mother Earth)”, yang menunjukkan kemampuan vokal Ozzy Osbourne yang masih prima.
Album kedua band ini adalah Diary of a Madman (1981), yang juga mendapat kesuksesan komersial dan kritikal. Album ini berisi lagu-lagu seperti “Over the Mountain”, “Flying High Again”, “You Can’t Kill Rock and Roll”, dan “Diary of a Madman”. Namun, tragedi menimpa band ini pada Maret 1982 ketika Randy Rhoads tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat saat sedang melakukan tur promosi album tersebut. Ozzy Osbourne sangat terpukul oleh kematian Rhoads, tetapi ia tetap melanjutkan tur dengan menggantikan Rhoads dengan Bernie Tormé dan kemudian Brad Gillis.
Kontroversi dan Warisan
Ozzy Osbourne sering terlibat dalam berbagai kontroversi sepanjang karier musiknya. Beberapa insiden yang terkenal antara lain adalah ketika ia menggigit kepala seekor burung merpati saat sedang melakukan audisi untuk label rekaman CBS pada tahun 1981; ketika ia menggigit kepala seekor kelelawar saat sedang konser di Des Moines pada tahun 1982; ketika ia ditangkap karena buang air kecil di dekat monumen Alamo di San Antonio pada tahun 1982; ketika ia dituntut oleh orang tua seorang remaja yang bunuh diri setelah mendengarkan lagunya “Suicide Solution” pada tahun 1986; dll.
Namun demikian, Ozzy Osbourne tetap menjadi salah satu ikon musik heavy metal yang paling dihormati dan dikagumi. Dia telah merilis beberapa album solo sukses lainnya seperti Bark at the Moon (1983), No More Tears (1991), Ozzmosis (1995), Down to Earth (2001), Black Rain (2007), Scream (2010), dll. Dia juga pernah bersatu kembali dengan Black Sabbath untuk beberapa kali konser atau rekaman album baru seperti 13 (2013). Dia juga telah mendapat banyak penghargaan dan pengakuan seperti Grammy Award untuk Best Metal Performance pada tahun 1994; MTV Global Icon Award pada tahun 2014; Ivor Novello Award untuk Lifetime Achievement pada tahun 2015; dll.
Acara Televisi Realitas dan Kesehatan
Pada awal tahun 2000-an, Ozzy Osbourne menjadi bintang televisi realitas dengan tampil sebagai dirinya sendiri dalam acara The Osbournes bersama istri dan manajernya Sharon, dan dua dari empat anaknya, Kelly dan Jack. Acara ini menampilkan kehidupan sehari-hari keluarga Osbourne yang penuh dengan humor, drama, dan kekacauan. Acara ini menjadi sangat populer dan mencetak rekor sebagai acara MTV yang paling banyak ditonton sepanjang masa. Acara ini berlangsung selama empat musim dari tahun 2002 hingga 2005.
Selain The Osbournes, Ozzy Osbourne juga tampil dalam beberapa acara televisi lainnya, baik sebagai bintang tamu maupun sebagai pembawa acara. Beberapa di antaranya adalah The Osbournes: Loud and Dangerous (2002), a special concert film; Battle for Ozzfest (2004), a reality competition show; Ozzy & Jack’s World Detour (2016–2018), a travel documentary series with his son Jack; The Osbournes Want to Believe (2020–present), a paranormal comedy series with his wife and children; The Osbournes: Night of Terror (2020), a Halloween special; dan Home Roost (2022), a documentary series about his life and career.
Ozzy Osbourne juga menghadapi beberapa masalah kesehatan sepanjang hidupnya. Dia pernah mengalami overdosis obat-obatan pada tahun 1981 yang membuatnya koma selama delapan hari. Dia juga pernah mengalami beberapa kecelakaan yang menyebabkan cedera serius, seperti jatuh dari sepeda motor pada tahun 2003 yang membuatnya mengalami patah tulang belakang dan leher; jatuh dari tempat tidur pada tahun 2018 yang membuatnya mengalami infeksi paru-paru dan pneumonia; dan jatuh di rumahnya pada tahun 2019 yang membuatnya mengalami cedera saraf. Dia juga didiagnosis menderita penyakit Parkinson pada tahun 2019.